Apa arti dari kata Naif?

Apa arti dari kata Naif?

Kata naif biasanya digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang polos. Beberapa media daring menjelaskan bahwa arti naif adalah merujuk pada kata sifat, sifat yang lugu atau polos. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), naif berarti tidak banyak tingkah, lugu, sangat bersahaja, celaka, tidak masuk akal, dan bodoh.

Apa itu naif dan contohnya?

Naif Adalah Sifat Manusia yang Hanya Memandang Lurus Suatu Hal, Mari Berubah. Jika disimpulkan maka naif adalah mereka yang lugu, polos, hanya melihat hidup berwarna putih saja, lurus tanpa kelokan, semua orang dinilai baik, tidak ada manusia yang tega menyakiti orang lain tanpa sengaja.

Apa itu naif dalam Islam?

Liputan6.com, Jakarta Arti kata naif dalam Islam perlu kamu kenali agar tidak salah. Berbeda dengan naif yang dimaknai sebagai orang yang hanya memandang lurus suatu hal, naif dalam Islam biasanya digunakan pada nama anak yang berarti baik.

Apa arti picik dalam bahasa gaul?

Orang yang picik adalah orang yang tidak mampu menempatkan dirinya dalam posisi orang lain. Dia terlalu berpikiran sempit tapi merasa kalau dirinya yang paling pintar.

Bagaimana ciri ciri orang polos?

Ciri-ciri orang polos:

  • Berpikir positif.
  • Sering mengiyakan kata orang.
  • Terlalu jujur.
  • Kurangnya pergaulan atau tidak mengikuti hal-hal baru.

Apa itu naif brainly?

Naif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti (1) sangat bersahaja; tidak banyak tingkah; lugu (karena muda dan kurang pengalaman); sederhana: (2)celaka; bodoh; tidak masuk akal.

Apa itu arti orang polos?

Polos adalah orang yang selalu berpikiran positif terhadap segala sesuatu, selalu jujur, penurut, tulus, ikhlas, apa adanya, rendah hati, pokoknya sifat orang-orang bersih, sifat positif. Sebenarnya orang polos itu pintar karena sifatnya yang mudah menerima.

Bagaimana cara agar tidak menjadi orang polos?

Anda dapat mencoba menghilangkan sifat polos dengan cara berikut:

  1. Menghilangkan kemanjaan.
  2. Belajar bertanggung jawab.
  3. Melatih kepekaan diri.
  4. Belajar mandiri.
  5. Belajar membela diri.
  6. Memilih teman yang baik.
  7. Memperluas wawasan.
  8. Memperluas pergaulan.

About the Author

You may also like these